Audit
adalah suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk meyakinkan tingkat kesesuaian
antara suatu kondisi yang menyangkut kegiatan dari suatu entitas dengan kriterianya,dilakukan
oleh auditor yang kompeten dan independen dengan mendapatkan dan mengevaluasi
bukti-bukti pendukungnya secara sistematis, analitis, kritis dan selektif guna
memberikan pendapat atau simpulan dan rekomendasi kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
Sedangkan masalah audit adalah suatu ketidaksesuaian
mengenai
nilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan informasi mengenai pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara.
Hal
Yang Perlu Ditanyakan Untuk Menggali Masalah Dengan Pengambil Keputusan
Kegiatan audit dilakukan di dasarkan pada suatu
informasi. Informasi secara implisit juga merujuk kepada siapa pemilik atau
penanggung jawab informasi tersebut. Informasi yang di butuhkan dapat berupa:
-
Laporan.
Laporan dalam hal ini diartikan sebagai pengungkapan tertulis hasil pelaksanaan
aktivitas tertentu seperti laporan keuangan
(baik berupa Neraca, Laporan realisasi anggaran,maupun laporan arus kas), laporan
pelaksanaan kegiatan, serta laporan-laporan dalam bentuk lainnya.
-
Kegiatan.
Kegiatan diartikan sebagai sesuatu aktivitas yang mengandung tujuan tertentu,
baik yang tengah berlangsung maupun yang telah selesai dikerjakan. Kegiatan dapat berwujud dalam berbagai bentuk,
seperti kegiatan pengadaan barang dan jasa, kegiatan penerimaan pegawai baru,
kegiatan pemeliharaan kendaraan dinas, kegiatan penyelenggaraan urusan tugas
pokok dan fungsi instansi, kegiatan pengelolaan anggaran pada suatu instansi,
dan lain sebagainya.
-
Keadaan atau kejadian.
Keadaan dan kejadian diartikan sebagai suatu fakta yang telah terjadi atau
telah ada pada saat hal tersebutditeliti.
Keadaan dan kejadian dapat berwujud seperti keadaan atau kejadian ketekoran kas
di bendahara,kejadian pengadaan barang fiktif, kejadian proses penerimaan
pegawai yang tidak transparan, kejadian pemalsuan dokumen pengeluaran, serta
kejadian atau keadaan lainnya.
Adapun
hal yang
menggali masalah dengan pengambilan keputusan :
1. Bagaimana manajemen menangani masalah akuntansi
seperti pengungkapan kualitas kredit, penurunan nilai aset, pensiun dan rencana
manfaat postretirement lainnya, dan pengakuan mempertimbangkan pendapatan
perekonomian saat ini?
2. Bagaimana manajemen berfokus untuk memastikan
transparansi dalam pengungkapan perusahaan mengenai kontinjensi kerugian, likuiditas
dan sumber daya modal dan pelaporan segmen?
3. Bagaimana manajemen memastikan dokumentasi tepat
waktu dan memadai dari keputusan-keputusannya mengenai estimasi akuntansi dan
akuntansi yang kompleks?
4. Bagaimana manajemen menilai efektivitas pengendalian
internal perusahaan, mempertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan dalam
model bisnisnya, kemungkinan perubahan dalam risiko penipuan, dan kendala
sumber daya?
5. Bagaimana komite audit terus meningkatkan pengawasan
program manajemen risiko perusahaan, termasuk hubungan penting antara
kompensasi dan resiko?
6. Mengingat regulator fokus yang signifikan dan
kekuasaan kehakiman yang menempatkan pada kepatuhan antikorupsi,langkah-langkah
apakah yang diambil untuk memastikan kepatuhan perusahaan?
7. Apakah manajemen mempersiapkan perubahan akuntansi
dan pelaporan yang signifikan yang disebabkan oleh konvergensi US GAAP dan
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)?
8. Bagaimana manajemen berencana untuk mengatasi
persyaratan untuk mengungkapkan posisi pajak pasti ke IRS dan menilai dampak
potensi perubahan kebijakan pajak?
9. Bagaimana manajemen menganalisis efek kemungkinan
pada perusahaan dan memberikan komentar pada topik-topik yang relevan terbesar seperti
perubahan undang-undang, peraturan, dan standar akuntansi dan audit yang diusulkan
dan dilaksanakan bagi perusahaan?
Teknik Yang Digunakan Dalam
Melakukan Audit
Teknik audit
adalah urutan langkah yang perlu dilakukan oleh auditor untuk mendapatkan
bukti-bukti yang diperlukan sesuai sasaran yang ingin dicapai dengan
menggunakan teknik-teknik audit yang sesuai. Berikut cara dan jenis-jenis
teknik audit :
1)
Analisis
Mencegah /mengurai data/informasi ke dalam unsur-unsur
yang lebih kecil atau bagian-bagian sehingga dapat diketahui pola hubungan
antar unsur atau unsur penting yang tersebunyi. Dari analisis ini diketahui
adanya kekurangan, kecendrungan, dan kelemahan yang perlu diperhatikan.
2)
Observasi
Observasi merupakan peninjauan dan pengamatan atas
suatu obyek secara hat-hati, ilmiah dan kontinyu selama kurun waktu tertentu
untuk membuktikan suatu keadaan atau masalah.
3)
Permintaan Informasi
Permintaan Informasi dapat dilakukan untuk menggali
informasi tertentu dari berbagai pihak yang berkompeten,seperti permintaan
informasi tertulis dan wawancara.
4)
Evaluasi
Evaluasi adalah cara untuk memperoleh suatu simpulan
atau pandangan/penilaian dengan mencari pola hubungan atau menghubungkan atau
merakit berbagai informasi yang telah diperoleh, baik informasi / bukti interen
maupun bukti eksteren.
5)
Investigasi
Investigasi adalah suatu upaya untuk mengupas secara
ekstensif suatu permasalahan melalui penjabaran, menguraikan, atau meneliti
secara mendalam.
6)
Verifikasi
Verifkasi merupakan pengujian secara rinci dan teliti
tentang kebenaran, ketelitian, perhitungan, pembukuan, pemilikan dan eksistensi
dari suatu masalah.
0 komentar:
Posting Komentar