Pages

Kamis, 25 Oktober 2012

Waktunya Mudik \(‾▿‾\) \(´▽`)/ (/‾▿‾)/


Rabu, 24 Oktober 2012

cinta ituuuuuuuuuuuuuuuuu

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.


(http://www.webspawner.com/users/arsipcinta/index.html )

sepuluh tanda dia bukan untukMu :(

1.      Dia tidak bisa menerima kekurangan kita
2.      Kita selalu menjauhi konflik dengan dia
3.      Dia tidak bisa menghentikan kebiasaan jeleknya meskipun demi kita
4.      Dia selalu berusaha mengubah sikap jelek kita, tetapi dia tidak mau merubah sikap jeleknya
5.      Dia tidak mempercayai kita
6.      Dia tidak punya visi yang sama dengan kita
7.      Dia selalu membuat kita sedih
8.      Dia tidak perduli pada kita
9.      Tidak adanya chemistry
10.  Kita selalu menyangkal isi hati kita yang sebenarnya kalau dia bukan yang terbaik untuk kita

10 ciri pria yang baik sebagai pasangan hidup

1. Pria yang bisa memperlakukanmu dengan baik
Bukan dengan memperlakukanmu seperti putri raja dan memanjakanmu setiap hari, tetapi ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk menunjukkan cintanya dan tidak akan pernah menyakitimu. Apabila tanpa ia sadari ia menyakiti dirimu, ia tidak ragu untuk mendatangimu, mengakui kesalahan dengan jantan dan meminta maaf dengan tulus. Ia adalah pria yang menghargai dan menghormati wanita. Tidak ada yang lebih menjijikkan dibandingkan pria yang merendahkan, sering melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap wanita.

2. Pria yang kata-katanya sesuai dengan tindakannya
Ketika ia berkata ya, maka ia akan melakukannya, ketika ia berkata tidak, maka ia akan tidak akan melakukannya. Termasuk dalam ciri-ciri ini adalah pria yang setia terhadap pasangannya. Saat ia berjanji bahwa kamu adalah wanita satu-satunya yang ia cintai, maka ia benar-benar tidak memiliki wanita lain di hatinya. Intinya, ia mampu mempertanggungjawabkan kata-katanya dan merealisasikannya dalam tindakan (tidak plin plan).

3. Pria yang mencintaimu luar dan dalam
Mengapa pria seperti ini tepat? Karena ia tidak mencintai kecantikan fisik wanita saja. Ia bisa mencintai segala kelebihan dan kekuranganmu, baik fisik, sikap, dan kebiasaanmu. Dan yang paling penting, ia bisa mencintai ketidaksempurnaanmu secara sempurna.

4. Pria yang punya masa depan cerah
Jika kamu benar-benar serius untuk membina hubungan sampai jenjang pernikahan, maka karakteristik ini harus benar-benar kamu pikirkan. Apakah kamu harus memilih pria yang mapan dalam pekerjaan dan keuangannya? Tidak juga. Yang paling penting adalah ia dewasa dalam berpikir dan memiliki rencana-rencana ke depan yang jelas, tidak menghabiskan waktunya hanya dengan bermain game dan menonton tv. Ia bisa menyeimbangkan antara having fun dan beristirahat dengan pekerjaan dan produktivitas.

5. Pria yang mampu membimbing dan melindungimu
Dalam sebuah hubungan, pria adalah leader. Bersamanya, kamu dapat berkembang menjadi wanita yang lebih baik. Ia juga menjadi orang pertama yang berada di depanmu untuk melindungimu dari segala macam bahaya.

6. Pria yang percaya diri
Ia mungkin tidak tampan, tapi ia selalu terlihat bersemangat, wajahnya cerah, berani menghadapi orang, dan memiliki kepribadian yang menyenangkan. Dan yang paling penting adalah ia tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak berusaha mati-matian untuk mengubah sikapnya dan berperilaku seperti orang lain (misalnya aktor yang kamu suka) ketika ia mencoba untuk menarik perhatian dirimu.

7. Pria yang independen
Apakah pria yang meluangkan setiap jam,menit,dan detik untuk dirimu adalah pria yang tepat untukmu? Singkat saja, TIDAK. Karena itu berarti ia terlalu terikat pada dirimu dan bisa membuatnya bersikap posesif ketika ia sudah mendapatkan dirimu. Pria yang independen adalah pria yang juga memikirkan hidupnya sendiri, meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-temannya dan mengerjakan hobinya sendiri. Sekali lagi, jangan pernah memilih pria yang terlalu lekat dan terlalu membutuhkanmu, karena ia sendiri yang akan menjadi orang yang merusak hubunganmu dengan dirinya dan orang lain di masa depan.

8. Pria yang apresiatif
Ia adalah orang yang peka dan perhatian terhadap hal-hal kecil yang kamu lakukan. Ketika kamu berusaha untuk tampil cantik, ia akan memujimu. Ketika kamu mengambilkan air minum untuk dirinya, ia akan mengucapkan terima kasih. Ketika kamu melakukan hal-hal yang di luar kebiasaanmu, ia mengamati perubahanmu.

9. Pria yang jujur dalam bertindak dan berkata-kata
Ia bisa berkata yang sebenarnya terjadi ketika ia melakukan kesalahan dan ia melakukan segala sesuatu untuk dirimu dengan tulus tanpa maksud buruk tertentu. Selain itu, ia adalah pria yang tidak mencari approval (persetujuan) darimu dengan selalu memberikan pujian, tetapi ia juga bisa mengkritik dirimu ketika kamu melakukan kesalahan. Pujian penting untuk membuatmu semakin termotivasi sedangkan kritik penting untuk membuatmu menjadi wanita yang lebih baik lagi.

10. Pria yang punya moralitas yang baik
Tingkat moralitas dirinya juga berpengaruh terhadap hubunganmu kelak. Pria yang jarang bermasalah dengan dirinya sendiri dan masyarakat cenderung akan berlaku baik dalam hubungan denganmu. Moralitas yang rendah (suka menyelesaikan masalah dengan kekerasan, akrab dengan kriminalitas, narkoba, dan free-sex) akan membawa sebuah hubungan ke dalam masalah kekerasan, pertengkaran, dan perselingkuhan.

Jumat, 19 Oktober 2012

untuk mama :)



mama…
Sungguh tak bisa dihitung kasih sayang mu
Selama sembilan bulan bersabar dan memberikan yang terbaik untukku
Dengan penuh kelembutan genggaman Cintamu
Tak peduli seberapa besar bebanmu,kau tetap tangguh
bekerja keras demi diriku
Membimbing dengan penuh kesabaran
Mengantarkan ku menuju masa depan

mama…
Terima kasih atas semuanya
Cinta dan kasih sayang yang selalu Engkau berikan disetiap detik
Tak akan pernah Ku biarkan air mata kepedihan menetes dari matamu
mama, Disini aku merantau untuk menuntut ilmu
suatu saat nanti Aku ingin membuat mama meneteskan air mata kebahagiaan atas pencapaianku

tulusnya seorang ibu

Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggallah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang. Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja di sawah. Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kilogram beras untuk dibawa ke kantin sekolah memenuhi kebutuhan makan siswa selama sebulan di kantin sekolah.
Sang anak mengerti bahwa ibunya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kilogram beras tersebut dan kemudian berkata kepada ibunya, “Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah”.
Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, “Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan ke sekolah, nanti berasnya mama yang akan bawa ke sana”.
Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan ke sekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya. Sang anak akhirnya pergi juga ke sekolah. Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.
Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa ibunya datang ke kantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya. Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata, “Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, di sini isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran”. Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.
Awal bulan berikutnya ibu anak itu pun memikul sekantong beras dan masuk ke dalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata, “Masih dengan beras yang sama”. Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata, “Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan, kami akan terima, tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya”.
Sang ibu sedikit takut dan berkata, “Ibu pengawas, beras di rumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana? Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : “Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam- macam jenis beras”. Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.
Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali ke sekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata, “Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !”.
Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata, “Maafkan saya Bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis”.
Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut kemudian duduk di atas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.
Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata, “Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja di sawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi.” Selama ini dia tidak memberi tahu anaknya tentang apa yang dilakukannya, karena takut melukai harga diri anaknya.
Ia bercerita kepada ibu pengawas bahwa setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat si ibu pergi kekampung lain untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap pelan-pelan ia kembali kekampungnya sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul untuk diserahkan ke sekolah.
Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata, “Bu, sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu.”
Sang ibu buru-buru menolak dan berkata, “Jangan bu, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya dan akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini.”
Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam-diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi Qing Hua dengan nilai 627 point.
Di hari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk di atas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang. Yang lebih aneh lagi di sana masih terdapat tiga kantong beras. Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah.
Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata, “Inilah sang ibu dalam cerita tadi.” Dan ia mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik ke atas mimbar. Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat ke belakang dan melihat gurunya menuntun seorang ibu yang ternyata adalah mamanya yang berjalan menuju mimbar. Sang ibu dan sang anak pun saling bertatapan. Pandangan mamanya sangat hangat dan lembut kepada anaknya, kemudian sang anak pun memeluk dan merangkul erat mamanya dan berkata: “Oh Mamaku!!”
Pepatah mengatakan: “Kasih ibu sepanjang masa, sepanjang zaman dan sepanjang kenangan.” Inilah kasih seorang mama yang terus dan terus memberi kepada anaknya tak mengharapkan kembali dari sang anak. Hati mulia seorang mama demi menghidupi sang anak berkerja tak kenal lelah dengan satu harapan sang anak mendapatkan kebahagiaan serta sukses di masa depannya.

Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.

sekilas tentang daerah ku

Kabupaten Sinjai adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sinjai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 250.000 jiwa.
Kabupaten Sinjai mempunyai nilai historis tersendiri, dibanding dengan kabupaten-kabupaten yang di Propinsi Sulawesi Selatan. Dulu terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan, seperti kerajaan yang tergabung dalam federasi Tellu Limpoe dan Kerajaan – kerajaan yang tergabung dalam federasi Pitu Limpoe.
Tellu limpoe terdiri dari kerajaan-kerajaan yang berada dekat pesisir pantai yakni Kerajaan yakni Tondong, Bulo-bulo dan Lamatti, serta Pitu Limpoe adalah kerajaan-kerajaan yang berada di daratan tinggi yakni Kerajaan Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka.
Watak dan karakter masyarakat tercermin dari system pemerintahan demokratis dan berkedaulatan rakyat. Komunikasi politik di antara kerajaan-kerajaan dibangun melalui landasan tatanan kesopanan Yakni Sipakatau yaitu Saling menghormati, serta menjunjung tinggi nilai-nilai konsep “Sirui Menre’ Tessirui No’ yakni saling menarik ke atas, pantang saling menarik ke bawah, mallilu sipakainge yang bermakna bila khilaf saling mengingatkan.
Sekalipun dari ketiga kerajaan tersebut tergabung ke dalam Persekutuan Kerajaan Tellu Limpo’E namun pelaksanana roda pemerintahan tetap berjalan pada wilayahnya masing-masing tanpa ada pertentangan dan peperangan yang terjadi di antara mereka.
Bila ditelusuri hubungan antara kerajaan-kerajaan yang ada di kabupaten Sinjai pada masa lalu, maka nampaklah dengan jelas bahwa ia terjalin dengan erat oleh tali kekeluargaan yang dalam Bahasa Bugis disebut SIJAI artinya sama jahitannya.
Hal ini diperjelas dengan adanya gagasan dari LAMASSIAJENG Raja Lamatti X untuk memperkokoh bersatunya antara kerajaan Bulo-Bulo dan Lamatti dengan ungkapannya "PASIJA SINGKERUNNA LAMATI BULO-BULO" artinya satukan keyakinan Lamatti dengan Bulo-Bulo, sehingga setelah meninggal dunia beliau digelar dengan PUANTA MATINROE RISIJAINA.
Eksistensi dan identitas kerajaan-kerajaan yang ada di Kabupaten Sinjai pada masa lalu semakin jelas dengan didirikannya Benteng pada tahun 1557. Benteng ini dikenal dengan nama Benteng Balangnipa, sebab didirikan di Balangnipa yang sekarang menjadi Ibukota Kabupaten Sinjai.Disamping itu, benteng ini pun dikenal dengan nama Benteng Tellulimpoe, karena didirikan secara bersama-sama oleh 3 (tiga) kerajaan yakni Lamatti, Bulo-bulo, dan Tondong lalu dipugar oleh Belanda melalui perang Manggarabombang.
Agresi Belanda tahun 1859 – 1561 terjadi pertempuran yang hebat sehingga dalam sejarah dikenal nama Rumpa’na Manggarabombang atau perang Mangarabombang, dan tahun 1559 Benteng Balangnipa jatuh ke tangan belanda.
Tahun 1636 orang Belanda mulai datang ke daerah Sinjai. Kerajaan-kerajaan di Sinjai menentang keras upaya Belanda untuk mengadu domba menentang keras upaya Belanda unntuk memecah belah persatuan kerajaan-kerajaan yang ada di suilawesi Selatan. Hal ini mencapai puncaknya dengan terjadinya peristiwa pembunuhan terhadap orang-orang Belanda yang mencoba membujuk Kerajaan Bulo-bulo untuk melakukan peran terhadap kerajaan Gowa. Peristiwa ini terjadi tahun 1639. Hal ini disebabkan oleh rakyat Sinjai tetap perpegan teguh pada PERJANJIAN TOPEKKONG. Tahun 1824 Gubernur Jenderal Hindia Belanda VAN DER CAPELLAN datang dari Batavia untuk membujuk I CELLA ARUNG Bulo-Bulo XXI agar menerima perjanjian Bongaya dan mengisinkan Belanda Mendirikan Loji atau Kantor Dagang di Lappa tetapi ditolah dengan tegas.
Tahun 1861 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi dan Daerah, takluknya wilayah Tellulimpoe Sinjai dijadikan satu wilayah pemerintahan dengan sebutan Goster Districten. Tanggal 24 pebruari 1940, Gubernur Grote Gost menetapkan pembangian administratif untuk daerah timur termasuk residensi Celebes, dimana Sinjai bersama-sama beberapa kabupaten lainnya berstatus sebagai Onther Afdeling Sinnai terdiri dari beberapa adats Gemenchap, yaitu Cost Bulo-bulo, Tondong, Manimpahoi, Lamatti West, Bulo-bulo, Manipi dan Turungeng.
Pada masa pendudukan Jepang, struktur pemerintahan dan namanya ditatah sesuai dengaan kebutuhan Bala Tentara Jepang yang bermarkas di Gojeng.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945 yakni tanggal 20 Oktober 1959 Sinjai resmi menjadi sebuah kabupaten berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 1959.
Dan pada tanggal 17 Pebruari 1960 Abdul Latief dilantik menjadi Kepala Daerah Tingak II Sinjai yang Pertama.
Hingga saat ini Kabupaten Sinjai telah dinahkodai oleh 7 (tujuh) orang putra terbaik yakni dan saat ini Kabupaten Sinjai dipimpin oleh Bapak Andi Rudiyanto Asapa, SH, MH. Dengan motto SINJAI BERSATU Kabupaten sinjai terus maju dan berkembang menuju masa depan yang cerah..............!!!

Lebih Indah


 

Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itut

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Reff:
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku
Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu
Repeat reff
Kaulah yang terbaik untukku
Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku
Repeat reff


Kamis, 18 Oktober 2012

sifa :)


coretan kecil untuknya

Allah Yang Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.
Terimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama.
Terimakasih untuk setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama.
Terimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.
Saya datang bersujud dihadapan-Mu,
Sucikan hati saya yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya

Yaa Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya,
janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya di hatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya
dan usirlah dia dari relung hati saya.
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni.
Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Kau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah,
tolong satukan hati kami.
Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.
Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.
Urapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya
dengan segala kelebihan dan kekurangan saya sebagaimana saya telah Kau ciptakan.
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia.


Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat saya.
Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup makin dekat pada-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-Mu
yang membimbing saya menuju terang-Mu.
Ajarlah saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.

Jadilah kehendak-Mu dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya, yaa Allah.



Desain Deskriptif


Dalam pendekatan terapan riset pemasaran dilakukan proses riset pemasaran, setelah pendekatan yang sesuai dikembangkan, peneliti ada dalam posisi memformulasikan rancangan riset. Jenis utama dari rancangan riset itu sendiri adalah riset eksploratif dan riset konklusif. Rancangan riset eksploratif menggunakan analisis data sekunder dan riset kualitatif sebagai metoda utama. Rancangan riset konklusif dapat diklasifikasikan menjadi kausal atau deskriptif.
Riset deskriptif mempunyai tujuan utama membuat deskripsi mengenai sesuatu yang biasanya berupa karakteristik atau fungsi pasar. Fokus pada metoda-metoda utama yang digunakan pada rancangan riset deskriptif yakni :

a.    Metoda survey
Kuesioner terstruktur yang diberikan responden dan dirancang untuk menghasilkan informasi spesifik.
Survey meliputi pengelolaan kuesioner dan dapat diklasifikasikan berdasarkan dalam empat metoda/ mode utama administrasi menjadi :
1.      Wawancara telepon dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi wawancara telepon tradisional dan wawancara telepon berbantuan komputer (computer-aided telephone interview/ CATI)
2.      Wawancara personal mungkin berupa wawancara di rumah, mall intercept, atau sebagai wawancara personal berbantuan komputer (computer-aided personal interview/ CAPI)
3.      Wawancara surat mengambil bentuk survai surat atau survey yang menggunakan panel surat.
4.      Wawancara elektronik/ metoda elektronik khususnya survey internet tumbuh dengan cepat

b.      Metoda telepon
Wawancara telepon dapat berupa wawancara tradisional maupun berbantuan komputer.
Æ  Wawancara telepon tradisional adalah kegiatan menelpon sampel responden dan mengajukan kepada mereka serangkaian pertanyaan. Pewawancara menggunakan kuesioner kertas dan menulis tanggapan dengan pensil/ pena.
Æ  Wawancara telepon berbantuan komputer saat ini lebih populer daripada metoda telepon tradisional. CATI menggunakan kuisioner yang terkomputerisasi untuk dikirim ke responden melalui telepon. Komputer menggantikan kuisioner kertas dan pensil/ pena dan miniheadset menggantikan telepon.

c.       Metoda personal
Wawancara personal dapat dikategorikan menjadi wawancara di rumah, mall intercept, atau wawancara berbantuan komputer.
Æ  Wawancara personal di rumah, responden diwawancarai secara tatap muka di rumah mereka. Tugas pewawancara adalah menghubungi responden, mengajukan pertanyaan, dan merekam tanggapan. Penggunaan metoda wawancara personal di rumah ini semakin menurun karena tingginya biaya.
Æ  Wawancara personal di keramaian (Mall intercept personal survey), responden dicegat ketika mereka berada di mall dan biasanya dibawa menuju fasilitas pengujian di mal. Wawancara ini populer digunakan dan lebih efisien bagi responden khususnya ketika responden ingin tahu, mencoba menggunakan, atau megkonsumsi produk sebelum mereka dapat memberikan penilaian informasi yang berarti.
Æ  Wawancara personal berbantuan komputer (computer-aided personal interview/ CAPI), responden duduk dihadapan terminal komputer dan menjawab kuesioner pada monitor dengan menggunakan keyboard atau mouse. Seorang pewawancara biasanya hadir untuk melayani penyelenggara dan untuk membantu responden seperlunya.

d.      Metoda surat
Wawancara surat, bentuk utama ketiga administrasi survey, dapat dilakukan melalui surat biasa atau panel surat.
Æ  Wawancara surat, kuesioner dikirim kepada responden potensial yang telah ditetapkan. Paket wawancara surat umumnya terdiri dari amplop keluar, surat pengantar, kuesioner, amplop pengembalian, dan kemungkinan insentif. Responden menyelesaikan dan mengembalikan kuesioner. Tidak ada interaksi verbal antara peneliti dengan responden.
Æ  Panel surat terdiri dari sampel rumah tangga yang besar dan mewakili populasi nasional yang setuju untuk secara periodik berpartisipasi dalam kuesioner surat dan pengujian produk. Panel- panel surat dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden yang sama secara berulang.
e.       Metoda elektronik
Survey elektronik dapat dijalankan dengan e-mail atau dikelola dalam internet atau Web.
Æ  Wawancara e-mail, survey dituliskan ke dalam badan pesan e-mail, e-mail dikirim melalui internet. Responden mengetikkan jawaban terhadap pertanyaan baik yang bersifat tertutup maupun yang terbuka pada tempat yang ditentukan dan mengklik reply. Tanggapannya adalah data yang dimasukkan dan ditabulasikan.
Æ   Wawancara internet/ web menggunakan HTML, bahasa Web, dan ditempatkan pada sebuah Web site. Responden dapat direkrut melalui internet dari database responden potensial yang dikelola oleh perusahaan riset pemasaran atau mereka dapat direkrut melalui surat/telepon. Responden diminta mengunjungi sebuah lokasi Web tertentu untuk melakukan survey.

Evaluasi komparatif metoda survey
Metoda yang beragam dapat dibandingkan dalam hal/ faktor :
  1. Fleksibilitas pengumpulan data : fleksibilitas pengumpulan data ditentukan terutama oleh sampai sejauh mana responden dapat berinteraksi dengan pewawancara dan dengan kuesioner survey.
  2. Keragaman pertanyaan : keragaman pertanyaan yang dapat diajukan didalam survey tergantung pada derajat interaksi antara responden dengan pewawancara dan dengan kuesioner, serta kemampuan untuk melihat dengan pertanyaan sebenarnya.
  3. Penggunaan stimulus fisik : penggunaan stimulus fisik pada produk seperti uji rasa yang melibatkan pengujian pada produk secara langsung
  4. Pengendalian sampel : kemampuan mode survey untuk meraih unit-unit yang dirinci dalam sampel secara efektif dan efisien.
  5. Pengendalian lingkungan pengumpulan data : derajat pengendalian yang dimiliki peneliti atas lingkungan tempat responden menjawab kuesioner adalah faktor yang membedakan berbagai model survey.
  6. Pengendalian tenaga lapangan : tenaga lapangan terdiri dari pewawancara dan penyelia yang terlibat dalam pengumpulan data.
  7. Jumlah/ kuantitas data : wawancara personal di rumah memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dalam jumlah banyak.
  8. Tingkat tanggapan (respon rate) : presentase seluruh upaya wawancara yang diselesaikan
  9. Perceived anonimity : persepsi responden bahwa identitas mereka tidak akan diberitahukan oleh pewawancara atau peneliti.
  10. Social desiriability : kecenderungan responden untuk memberikan jawaban yang mungkin tidak akurat namun yang mungkin diharapkan dari sudut pandang sosial.
  11. Potensi bias wawancara : pewawancara dapat membuat bias hasil survey dengan cara memilih-milih responden, menghilangkan pertanyaan riset yang utama, merekam jawaban yang tidak benar/lengkap.
  12. Kecepatan : dinilai dari kecepatan dalam hal menciptakan kuesioner, distribusinya ke responden, dan pengembalian data. Internet saat ini merupakan metoda paling cepat dalam memperoleh data dari responden dalam jumlah besar.
  13.  Biaya : untuk sampel besar, survey internet adalah yang paling murah.
Walaupun metoda-metoda pengumpulan data tersebut biasanya dianggap berbeda dan kompetitif, metoda-metoda tersebut tidak boleh dianggap tidak berkait sama sekali. Perbedaan dalam metoda-metoda tersebut memungkinkan bagi kita untuk menggunakan metoda-metoda itu secara produktif dalam kombinasi.

Metoda pengamatan
Metoda pengamatan adalah jenis metodologi ke dua yang digunakan dalam riset deskriptif. Pengamatan adalah perekaman pola perilaku orang, obyek, dan peristiwa dengan cara yang sistematik untuk memperoleh informasi mengenai fenomena yang sedang diteliti. Informasi dapat direkam pada saat peristiwa terjadi atau dari catatan peristiwa masa lalu. Metoda pengamatan dapat diklasifikasikan menjadi :
-         Pengamatan terstruktur versus pengamatan tidak terstruktur.Pengamatan terstruktur : teknik pengamatan dimana peneliti secara jelas mendefinisikan perilaku yang akan diamati dan metoda pengukuran perilaku yang dimaksud.Pengamatan tidak terstruktur : pengamatan yang melibatkan pemantauan peneliti terhadap seluruh aspek fenomena tanpa merinci detail sebelumnya.
-         Pengamatan tersembunyi versus pengamatan tidak tersembunyi.Pengamatan tersembunyi : responden tidak mengetahui bahwa mereka sedang diamati dan penyembunyian ini menjadikan responden untuk berperilaku secara alami.Pengamatan tidak tersembunyi : responden tahu akan kehadiran pengamat. Dampaknya pengaruh pengamat kecil dan bersifaat sesaat dan pengamat dapat sangat menyebabkan bias pola perilaku.
-         Pengamatan alami versus pengamatan rekayasa.Pengamatan alami : mengamati perilaku pada saat perilaku tersebut terjadi di dalam lingkungan.Pengamatan rekayasa : perilaku yang diamati di dalam lingkungan buatan
Metoda-metoda pengamatan dapat diklasifikasikan menurut mode administrasi yaitu :
Æ  Pengamatan personal : srategi riset pengamatan yang didalamnya peneliti merekam fenomena yang diamati pada saat fenomena terjadi
Æ  Pengamatan mekanis : srategi riset pengamatan yang didalamnya alat mekanis yang bukan manusia/ mesin mencatat fenomena yang diamati
Æ  Audit : merupakan kegiatan mengumpulkan data dengan menguji rekaman fisik atau dengan melakukan analisis persediaan. Data dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dan data nya berdasarkan atas hitungan, biasanya mengenai obyek fisik
Æ  Analisis kandungan : deskripsi kandungan nyata komunikasi yang obyektif, sistematik, serta kuantitatif
Æ  Analisis telusur/ jejak : pendekatan yang didalamnya pengumpulan data didasarkan pada penelusuran fisik atau bukti perilaku masa lalu

Perbandingan metoda survey dan metode pengamatan
Kelebihan metoda pengamatan adalah :
  1. Memungkinkan pengukuran perilaku aktual
  2. Tidak ada bias pelaporan
  3. Potensi bias pewawancara kecil
Selain itu, jenis-jenis data tertentu dapat diperoleh dengan paling baik, atau hanya menggunakan pengamatan.



Kelemahan relatif metoda pengamatan adalah :
  1. Sedikit hal yang bisa disimpulkan mengenai motif, kepercayaan, sikap, dan preferensi
  2. Ada potensi bias pewawancara
  3. Kebanyakan metoda menghabiskan banyak waktu dan mahal
  4. Sulit bagi kita untuk mengamati beberapa bentuk perilaku
  5. Ada potensi untuk bersifat etis

Kelebihan metoda survey adalah :
  1. Tidak membutuhkan biaya yang besar pada metoda tertentu
  2. Pengumpulan data yang jauh lebih banyak
  3. Tidak dibatasi oleh faktor geografi (luas/jauh)
  4. Akurasi data dapat diperoleh dengan baik
  1. Dapat mengamati beberapa bentuk perilaku

Kelemahan metoda survey adalah :
  1. Membutuhkan biaya yang besar pada metoda tertentu
  2. Membutuhkan tenaga peneliti lebih banyak
  3. Survei membutuhkan waktu yang lama
  4. Ada potensi untuk bersifat etis

Pengamatan jarang digunakan sebagai metoda tunggal mendapatkan data primer, tetapi dapat digunakan bersama-sama metoda survey

Sekilas Tentang Riset Pemasaran


Pengertian Riset Pemasaran
Menurut American Marketing Association, riset pemasaran adalah fungsi pemasaran yang menghubungkan antara konsumen, pelanggan, dan public dengan pemasaran melalui informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menetapkan peluang dan masalah pemasaran; menciptakan, menjaga, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran; mengawasi kinerja pemasaran; dan meningkatkan pengertian pemasaran sebagai sebuah proses (Malhotra, 2004).
Malhotra (2004) menyatakan bahwa riset pemasaran adalah “The systematic and objective identification, collection, analysis, dissemination, and use of information for the purposeof assisting management in decision making related to the identification and solution of problems (and opportunities) in marketing”.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi ini. yang pertama adalah riset pemasaran adalah sistematik dimana berarti bahwa perencanaan yang sistematik dibutuhkan pada setiap tahapan dari riset pemasaran. Seluruh prosedur yang ada harus dilakukan secara metodologi, didokumentasikan secara baik, dan sebisanya telah direncanakan sebelumnya. Riset pemasaran menggunakan metodologi keilmuan dalam mengumpulkan data dan analisisnya untuk menguji ide atau hipotesis.
Riset pemasaran bermaksud untuk menyediakan informasi yang akurat yang merefleksikan kebenaran. Riset pemasaran harus objektif dan tidak berpihak. Riset pemasaran harus bebas dari pengaruh baik secara personal maupun secara politik. Motto dari setiap peneliti haruslah “Find it and tell it like it is”. Riset pemasaran berisi identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, dan penggunaan informasi. Setiap fase dari proses ini adalah penting. Peneliti mengidentifikasi atau menggambarkan masalah atau peluang dari riset pemasaran dan kemudian menetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk menginvestigasinya. Data yang dikumpulkan menggunakan metode yang sesuai, kemudian hasil yang didapatkan, implikasi, dan rekomendasi disediakan dalam sebuah format yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan langsung dapat digunakan.

Klasifikasi Riset Pemasaran
Riset pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian antara lain :
1.      Problem Identification Reseach
2.      Problem Solving Research
Problem Identification Research adalah penelitian yang bertujuan untuk membantu mengidentifikasi masalah yang tidak nampak dipermukaan atau kemungkinan akan timbul di kemudian hari. Betuk dari problem identification research seperti (1) market potential research, (2) market share research, (3) image research, (4) market characteristics research, (5) sales analysis research, (6) forecasting research, (7) business trends research.
Problem Solving Research merupakan penelitian yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah pemasaran yang spesifik, seperti (1) segmentation research, (2) product research, (3) pricing research, (4) promotion research, (5) distribution research.

Proses Riset Pemasaran
Proses riset pemasaran merupakan sebuah bentuk dari enam tahap yang menjelaskan tentang tugas-tugas yang harus dicapai dalam sebuah riset pemasaran. Tahap pertama dari riset pemasaran adalah penetapan masalah. Dalam menetapkan masalah, peneliti harus menjelaskan tujuan penelitian, informasi latar belakang dibutuhkan yang relevan, dan bagaimana penelitian ini digunakan untuk pengambilan keputusan. Tahapan ini berisi wawancara dengan para pengambil keputusan, para ahli di bidangnya, analisis dari data sekunder, dan mungkin juga berisi penelitian kualitatif seperti focus group. Setelah masalah ditetapkan secara pasti, peneliti dapat mendesain riset pemasaran dengan baik.
Tahap kedua adalah membangun sebuah pendekatan terhadap masalah. Dalam tahapan ini, peneliti memformulasi sebuah sasaran atau rerangka teori, model analisis, pertanyaan penelitian, dan hipotesis serta mengidentifikasi informasi-informasi yang dibutuhkan. Pada proses ini diperlukan diskusi dengan manajemen dan ahli, analisis dari data sekunder, penelitian kualitatif, dan hal-hal yang pragmatis.
Di tahap ketiga yang merupakan formulasi desain penelitian, peneliti mendesain sebuah rerangka kerja atau blueprint dari riset pemasaran. Dalam tahap ini berisi :
  1. Defenisi dari informasi-informasi yang dibutuhkan.
  2. Analisis data sekunder.
  3. Penelitian kualitatif.
  4. Metode kuantitatif dari pengumpulan data (survey, observasi, dan eksperimen)
  5. Prosedur pengukuran dan skala.
  6. Desain kuesioner.
  7. Sampling dan jumlah sampel.
  8. Rencana dari analisis data.
Tahap keempat adalah kerja lapangan atau pengumpulan data. Pengumpulan data membutuhkan tenaga lapangan dalam mengumpulkan data tergantung dari cara pengumpulan datanya antara lain dengan cara wawancara personal (in-home, mall intercept, atau computer-assisted thelepone interviewing), dari kantor menggunakan telepon, atau menggunakan surat (surat langsung atau e-mail), Tahap kelima adalah persiapan data dan analisis. Dalam persiapan data termasuk editing, pengkodean, pentranskirpsian, dan verifikasi data. Setiap kuesioner atau form observasi diperiksa dan, jika perlu, diperbaiki. Data yang didapatkan kemudian ditranskipsikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan model analisis. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan memberikan input untuk keputusan masalah manajemen.Tahap keenam adalah persiapan laporan dan presentasi. Seluruh proyek harus didokumentasikan dalam laporan tertulis yang menjelaskan tentang identifikasi pertanyaan penelitian secara spesifik, menggambarkan pendekatan-pendekatan yang digunakan, desain penelitian, pengumpulan data, prosedur-prosedur data analisis yang digunakan, dan menyajikan hasil dan temuan-temuannya. Temuan-temuan yang didapatkan harus dapat dipresentasikan dalam format yang komprehensif sehingga manajemen dapat menggunakannya sebagai proses pengambilan keputusan. Juga, presentasi secara oral harus dilakukan di depan manajemen menggunakan table-tabel, gambar,dan grafik untuk mengayakan.


Ciri-Ciri dan Peran Riset Pemasaran
 Pentingnya pemasaran terdapat dalam identifikasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan dan untuk mengimplementasikan strategi pemasaran, manajer membutuhkan informasi. Mereka membutuhkan informasi tentang pelanggan, competitor, dan kekuatan-kekuatan lain di dalam pasar. Semakin besar dan global sebuah perusahaan, kebutuhan akan informasi juga semakin besar. Tugas dari riset pemasaran adalah untuk menguji kebutuhan informasi dan memberikan infomasi yang relevan, akurat, reliable, valid, dan terkini kepada manajer sehingga para manajer dapat mengambil keputusan tidak berdasarkan pada perasaan, intuisi, ataupun penilaian yang kurang.

Etika dalam Riset Pemasaran
Beberapa aspek dalam riset pemasaran memiliki implikasi etika yang kuat. Riset pemasaran memiliki 4 (empat) pemangku kepentingan, yaitu : (1) peneiti, (2) klien, (3) responden, dan (4) masyarakat. Setiap pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab terhadap yang lain dan  kepada proyek penelitian. Masalah etika sering muncul ketika ada konflik kepentingan antara pemangku kepentingan dan ketika salah satu dari pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab yang kurang. Masalah etika itu dapat diselesaikan oleh para pemangku kepentingan dengan perilaku secara wajar dan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dengan adanya code of conduct yang dibuat dapat mengurangi konflik kepentingan diantara para pemangku kepentingan sehingga seluruh proses dari riset pemasaran dapat objektif dan sistematis.